(foto melansir dari postingan Info Seputar Jepara/Wisata Gua Manik Jepara)
Inilahbean.com - Jepara,
Tentunya kita tidak asing dengan kota jepara, sebuah kota yang dikenal dengan kerajinan seni ukiran yang khas dan indah. Tapi siapa sangka jika ternyata Jepara juga memiliki wisata alam yang terkenal dan tentunya harus kita kunjungi. Salah satunya tempat wisata yang terkenal yaitu Pantai Gua Manik.
Tempat wisata pantai gua manik berada di paling ujung utara bagian Jepara, lebih tepatnya berada di kecamatan Donorojo, kabupaten Jepara. Memang cukup jauh jarak yang harus ditempuh oleh para wisatawan jika ingin berkunjung ke pantai gua manik. Meskipun jaraknya yang cukup jauh dari kota tetapi wisatawan di pantai gua manik tidak sepi pengunjung setiap hari dan jikalau kalian berkunjung maka sepanjang jalan akan disuguhi dengan keindahan jalan yang cukup asri.
Namun, ada yang menghebohkan warga Jepara perihal (tiket kursi) yang dibandrol Rp 5000,- saja tapi membuat resah sebagian warga Jepara dan pengunjung diluar Jepara.
Diketahui, tiket masuk pantai Gua Manik di Jepara sangat murah meriah hanya Rp 5000/orang dan membayar parkir 2000/kendaraan. Walaupun tarif ini bersifat kondisional tapi liburan di pantai Gua Manik bisa memuaskan.
12 Santriwati di Setubuhi Guru Pesantren Hingga Melahirkan 8 Anak di Bandung, Inilah Kronologinya..
Dilansir dari laman Facebook info seputar Jepara dengan ribuan komentar netizen dan puluhan dibagikan ke pengguna medsos lainnya. Berbagai komentar netizen yang membuat heboh warga Jepara dengan komentar netizen yang menggelitik dan bijak. Inilah komentar yang dihimpun oleh media online inilahBean.com Jepara :
"Solusinya mudah kok !! Tidak usah duduk di kursi sewa dan tidak nain di mainan yg berbayar kan tidak kena tarikan", tulis Jhoni Prio.
"Engko iso iso selpi dan bawa camera di tarik pajek
Seharusnya tiket sudah termasuk biaya parkir", tulis Tejo Arum.
"Pengelola wisata kotanya yg kurang pngertian. Kasihan yg ekonominya mnengah kebawah", Agoes Syaifu.
"Masuk dah bayar.Trus fasilitas yg utk "memanjakan" pengunjung itu yg mana..kok kabeh2 bayar...
Semoga panitia mengevaluasi...", tulis Ali Maksum.
"Mau masuk wes kena tiket bayar, pengen pipis ke WC juga bayar, mau santai dikursi dan selfie selfie juga suruh bayar. Terus fasilitas ditempat rekreasi yg gratis apa dong. Cuma air dan pasir yg gratis", Agung Al-Muoklibu.
"Lumprah, dia yg puny kursi, kalu engga mau sewa yu wis diam aja, toh dia cari pendapatan, budayakan berfikir positif aja", tulis Udin Opik.
"Terus fasilitas yang di sediakan itu apa disana...
Apa gunanya bayar tiket kalo fasilitas duduk pun gak ada
Cari duit makan kok kek gak pernah makan...
Kalo bikin tempat wisata setidak nya fasilitas kalo masi kurang mbok Yo di pikir apa aja yang penting buat wisatawan nyaman di situ... Bukan mau duit nya aja", tulis Onad M.R.
"Klo meng itu kursi milik perorangan kenapa di dalam tiket ada tulisannya pantai gua manik. Harusnya kaklo yg punya itu perorangan itu d tulisi d sewakan.jangan udah d duduki baru suruh bayar kena itu d tempat umum", tulis Mas Rio Rio.
"aku tahun 2020 jg pernah kek gitu, harusnya ada tulisan disewakan kursi biar orang awam yg blm pernah kesana mau nyari tempat duduk biar ga kaget kalo itu kursi berbayar + bisa tau kalo itu kursi sedang disewakan", tulis Shinta PN.
"di dalam AREA WISATA adalah hak dari para pengunjung yg telah berkontribusi dalam membayar tiket", tulis Qanedioz Dos Santos.
"Q sangat ga setuju,,,yg namanya tempat wisata emang haruse ada fasilitas pendukung,,,termasuk kursi di pantai,,,haruse g mbayar", tulis Sri Nuryani.
"Mungkin yang punya korsi banyak angsuran seperti mobil motor rumah bank untuk memenuhi gaya hidup wakakakakakakakkkkk ngakak bos", tulis Bang Kobar.
"Intinya kurang informasi ( petunjuk yang jelas ) dari pemilik tempat tsb, mboh kui dikasih tulisan " DUDUK BERARTI BAYAR " atau apalah sing penting pengunjung reti kui Ora fasilitas umum Wisata disitu, karena kita yakin panjenengan yg berjualan ataupun ikut punya usaha ditempat wisata trsbt juga sewa/bayar pada pengelola wisata tsbt. Jadi ben pengunjung sendiri yg menentukan pilihane yen pengen duduk yo bayar, nek g yo bisa duduk di fasilitas umum yg disediakan oleh pengelola, karena kepuasan pengunjung secara tidak langsung dapat mempromosikan tempat wisata tersebut, merekomendasikan ning koncone, tanggane, posting ning medsos mesti hal² sing positif² karena bar wisata", tulis Imam Supadi.***
Sumber: Info Seputar Jepara.
Tag :