Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wow, Berburu Harta Karun di Blora Bisa dapat Emas

Jumat, 05 November 2021 | November 05, 2021 WIB Last Updated 2021-11-04T21:40:51Z
(foto warga yang berbekal alat tradisional seperti cangkul, gancu, linggis, dan codos untuk mendeteksi keberadaan benda-benda kuno di dalam tanah)



InilahBean.com - Blora, 


Aktivitas perburuan liar mencari harta karun sempat terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Salah satu lokasinya di sekitar Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung.

Baca Juga : 


Blora menjadi tempat penemuan artefak hingga perhiasan emas kuno karena pada 1200-1n termasuk dalam wilayah kerajaan Hindu-Budha. Seorang pemerhati sejarah, Bambang Suprianto, mengatakan wilayah selatan Blora, yaitu sekitar Kecamatan Kradenan, Kecamatan Randublatung dan Kecamatan Jati banyak didapati bekas permukiman manusia di masa lampau.


Baca Juga : 


Dulu di sekitar Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung merupakan daerah Begede Kutukan era Kerajaan Hindu-Buddha. Hingga kini, diyakini masih ada harta karun yang tersimpan di wilayah-wilayah hunian kuno di Blora tersebut.


Baca Juga : 


“Di ladang milik warga Kutukan, dahulu banyak ditemukan bata-bata kuno berserakan di mana-mana,” kata Bambang, 


Baca Juga :


Harta karun di makam kuno ini banyak diburu orang, baik masyarakat lokal Blora maupun wilayah sekitar. Mereka mencari benda purbakala, perhiasan emas, hingga harta karun.


Baca Juga : 


Seorang tokoh masyarakat Blora selatan, Supardi Surodijoyo, mengungkapkan, para pemburu benda-benda peninggalan era Hindu-Buddha berpatokan titik kubur kuno dengan menemukan serpihan gerabah kuno di atas tanah. Sebab, kebiasaan orang zaman dulu selalu mengubur mayat lengkap dengan perhiasan. Biasanya, perhiasan yang didapatkan para pemburu dulunya dipakai di telinga, hidung, kemaluan, di lengan dan kaki.


Baca Juga :

Baca Juga : 


Maraknya perburuan harta karun ilegal ini juga terjadi di wilayah makam kuno wong kalang di hutan Desa/Kecamatan Tunjungan Blora. Pada Juli 2020 lalu dikabarkan ada puluhan orang yang berburu harta karun di lahan milik Perhutani tersebut.***
Sumber: Solopos/Lip6.
Tag

×
Berita Terbaru Update