(foto ibu Hesti Nugroho bersama BPBD Jepara droping air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan untuk beberapa desa di Jepara)
InilahBean.com - Jepara,
Persediaan air bersih yang dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jepara tahun ini 590 ribu liter. Sudah terpakai 415 ribu liter, tersisa 175 liter air bersih. Sisa jatah droping air bersih itu diperkirakan masih cukup sampai akhir tahun dan menyisakan tiga desa yang masih butuh droping air bersih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangna Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto melalui Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Moh Ali Wibowo menjelaskan, pihaknya sejak Agustus lalu mulai droping air bersih. Bantuan itu masih berlangsung hingga bulan ini.
Terdapat empat desa yang mengajukan bantuan air bersih. Yakni Desa Clering dan Sumberejo Kecamatan Donorojo, Desa Klepu Kecamatan Keling, serta Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa. “Desa Klepu sudah stop. Tiga desa lainnya masih lanjut pengiriman air bersih,” terangnya.
Untuk daerah yang paling banyak menerima bantuan air bersih adalah Desa Sumberejo, Donorojo dan total penerimaan air bersih hingga 200 ribu liter. Dan ditambah lagi dari Desa Clering yang menerima 175 ribu liter, Klepu 10 ribu liter dan Kemujan 30 ribu liter.
"Ini sudah masuk musim pancaroba dan kami perkirakan untuk jatah bantuan air bersih yang masih bisa dipakai hingga akhir tahun, dan untuk sementara belum ada Desa lainnya yang mengajukan permohonan bantuan air bersih," Imbuhnya.***
Tag :
