(foto 6 pelaku pembobolan ATM di kota Semarang ditangkap polisi)
InilahBean.com - Semarang,
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus enam anggota komplotan pencuri. Dalam aksinya, mereka acap kali membobol mesin ATM (anjungan tunai mandiri).
Baca Juga :
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djuhandani, mengatakan mereka membobol brankas pada mesin ATM menggunakan alat las dan mesin bor.
Baca Juga :
Penangkapan para pelaku setelah pihaknya mendapatkan laporan polisi pada kejadian pembobolan ATM Bank CIMB Niaga yang berada di salah satu toko modern di Dusun Kembangarum, Mranggen, Kabupaten Demak, pada 12 September 2021.
Baca Juga :
Menurut dia, komplotan ini merupakan pelaku yang sama terhadap pembobolan ATM di salah satu toko modern di Gunungpati, Kota Semarang, yang terjadi 18 September 2021.
Baca Juga :
Keenam pelaku yang empat di antaranya terpaksa ditembak kakinya karena melawan saat ditangkap itu terdiri dari Munajat (46), Suyadi (36), Abdul Rozak (34) masing-masing warga Grobogan, kemudian Maskur (39) dan Muhammad Asri (34) warga Lebak, Banten, serta Asep Maulana (42) warga Depok, Jawa Barat.
Baca Juga :
Ia menuturkan para pelaku ini memiliki peran masing-masing saat beraksi. "Ada yang bertugas membobol tembok bangunan yang menjadi target, ada pula yang bertugas membuka brankas dengan alat las," tuturnya.
Baca Juga :
Komplotan ini memilih mesin ATM yang diincarnya secara acak. Selain itu, kata dia, komplotan ini juga menggunakan sebuah truk untuk menutupi lokasi tempat ATM yang menjadi targetnya agar tidak dicurigai.
Baca Juga :
Sementara uang hasil kejahatan yang diperoleh, lanjut dia, selain untuk berfoya-foya, juga digunakan untuk membeli sebidang tanah.
Baca Juga :
"Ini sertifikat tanah. Masih ditelusuri, uang untuk membeli tanah ini berasal dari TKP yang mana," ujarnya.
Baca Juga :
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.***
#KotaSemarang #PembobolATM