Kondisi Sudarsono atau Mbah Susah, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, kabupaten kebumen sungguh memprihatinkan. Sejak lima tahun terakhir, pria berusia 65 tahun ini tinggal di gubuk Reyot berukuran 3×2 meter persegi.
Baca Juga :
Wow, Hanya Lulusan SD Nanang Anggoro Purwokerto Bisa Hasilkan Omset Miliaran
Gubuk yang ditinggali Mbah Susah berada di atas lahan pekarangan milik warga. Ia hidup sebatang kara tanpa keluarga yang menemani. Sudarsono hanya mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar untuk makan.
Baca Juga :
Pria Lulusan SD Asal Klaten ini Mampu Ciptakan 50 Peralatan Mesin UMKM
“Tidak punya saudara, yang memberi makan siapa yang ikhlas,” kata Ibu Saring, salah satu tetangga, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga :
Keren, 20 Pilot Paralayang di Karanganyar Siap Dampingi Wisatawan
Kondisi kesehatannya juga sangat memprihatinkan. Fisiknya sangat lemah, dan kedua matanya sakit hingga tidak bisa melihat.
Baca Juga :
Apes, Truk Tumbang di Lalung Karanganyar, Tim SAR Siaga Penuh
Kondisi yang dialami Mbah Susah mengundang perhatian Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Ia menyempatkan diri menemui warganya yang hidup sebatang kara tersebut. Bupati juga berbincang dengan Mbah Susah.
Kakek renta ini akan dibawa ke panti jompo agar ada yang merawat. Sebab kondisi kesehatannya juga kurang baik. Kedua matanya yang sakit rencana akan dioperasi dulu. Bupati memutuskan Mbah Susah dibawa Dinas Sosial guna dirawat di panti.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang selama ini sudah ikut membantu Mbah susah,” kata Bupati Arif Sugiyanto.***
#Kebumen #Kehidupan #Ekonomi