(Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar ke Jepara)
InilahBean.com - Jepara,
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengapresiasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Jepara.
Baca Juga :
Gegara Penutupan Jalan, Bupati Sragen Dilaporkan ke Polisi, Kenapa?
Baca Juga :
Gantung Diri Gegara Terlilit Hutang Dana Bansos, Perangkat Desa di Batang Tinggalkan Pesan
Baca Juga :
Joss, Bea Cukai Surakarta GREBEK Pabrik Minuman Keras di Boyolali
Menurutnya, angka kemiskinan dinilai lebih rendah dari ekspektasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022.
(Kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengapresiasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Jepara.)
Abdul Halim Iskandar mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Jepara untuk melakukan pemetaan kepentingan pencapaian target Presiden 2024, yakni Indonesia bebas dari kemiskinan kronis.
Baca Juga :
Asstagfirullah, Siswi SMP Jadi Korban Nafsu Ayah dan Kakaknya Sendiri Selama 3 Tahun di Banyumas
"Setelah kami petakan, Jepara yang berada di wilayah Jawa Tengah termasuk bagus dalam penanganan kemiskinannya. Angka kemiskinan di Kota Ukir ini, juga cukup rendah.
Untuk RPJMD 2022 angka kemiskinan diprediksi mencapai 8 persen, namun hinga 2020 berada pada angka 6.6 persen," kata Abdul Halim Iskandar, di Pendopo RA Kartini, Kamis (16/9/2021).
“Karena sekarang pandemi sedikit naik menjadi 7,1 persen dari 6,6 persen. Masih cukup baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan target pengentasan kemiskinan akan terus dilakukan.
Salah staunya mengoptimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) di tingkat sasaran.
Sala satu faktor bisa memberi percepatan pengentasan kemiskinan yaitu merubah prilaku masyarakat konsumtif menjadi produktif, serta mengembangkan ekonomi kreatif.
“Masyarakat harus punya kesempatan kerja yg baik,” katanya.***
#BupatiJepara #Jepara #MenteriDesa