(foto ilustrasi bantuan sembako)
InilahBean.com - Pati,
DPRD Pati menargetkan Dinas Sosial (Dinsos) dan Bank BRI mendata ulang data Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Target pembenahan data KPM rampung dalam satu pekan ini.
Baca Juga :
Gegara Penutupan Jalan, Bupati Sragen Dilaporkan ke Polisi, Kenapa?
Baca Juga :
Gantung Diri Gegara Terlilit Hutang Dana Bansos, Perangkat Desa di Batang Tinggalkan Pesan
Sebab sejauh ini, sebanyak 15.262 KPM belum bisa mencairkan Bantuan Sembako Pangan (BSP). Totalnya dana bantuan tersebut sebanyak Rp 10 miliar. Tak hanya BPNT, ada penerima lain yang belum bisa mencairkan dana tersebut. Yaitu, penerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 702 dan 90 KPM kartu keluarga sejahtera (KKS). Sedangkan total KPM yang menerima bantuan sosial (Bansos) per September ada 142.957 penerima.
Baca Juga :
Asstagfirullah, Siswi SMP Jadi Korban Nafsu Ayah dan Kakaknya Sendiri Selama 3 Tahun di Banyumas
Ketua Komisi D DPRD Pati Wisnu Wijayanto menegaskan, pihak Dinsos dan BRI agar segera merampungkan persoalan belum cairnya bantuan tersebut. Menurutnya, semua bantuan itu harus sudah tersalurkan.
”Mau rampung kapan ini? Seharusnya Disnos bisa tiga hari rampung. Kan ada tim yang terjun ke lapangan,” tegasnya.
Menurutnya, jika terjadi perselisihan data seharusnya sejak awal hal itu bisa diselesaikan jadi tidak perlu menunggu hingga dipanggil wakil rakyat terlebih dahulu. "Kalau sejak awal diselesaikan dan ada data yang bermasalah langsung bisa dikoordinasikan yang tentunya tidak akan seperti ini. Uang di bank BRI aja sampai Rp 10,6 miliar. Lalu uang ini mau dikemanakan, padahal itu hak KPM, " ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.***
#Pati #BantuanSembako