InilahBean.com - Jepara,
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jepara menggelar reka ulang kasus pengeroyokan yang membuat Subroto (42) tewas di Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri, Jepara, Kamis (26/8/2021). Ada lima belas adegan yang diperagakan.
Baca Juga :
Korban-korban dalam pengeroyokan itu siang ini dihadirkan dalam rekonstruksi. Mereka adalah M Adi Saputra (20), Abdul Gofar (20), dan Riko Prasetya (26).
Baca Juga :
Dihadirkan pula saksi-saksi dalam pengeroyokan itu. Yakni M Fani Afifurouf (17), Vita Ratnasari (18), dan M Agus Bilad (21).
Sedangkan, tersangka yang dihadirkan adalah M Ulumuddin alias Kribo (27), Dani Surya Pratama (18), dan Yayan Defri Rohmawan (26).
Rekonstruksi itu diawali dengan adegan kelompok korban dan tersangka yang masing-masing sedang berpesta minuman beralkohol, pada malam hari. Sekitar pukul 18.00 WIB, Kribo nongkrong di jalan kecil dekat kebun sengon di Desa Tengguli.
Beberapa saat kemudian, di Perempatan Sebedug Desa Tengguli, salah satu tersangka yakni Dani menggeber-geber gas motornya ketika bertemu Vita (saksi) dan Riko (korban) yang merupakan kelompok Subroto. Karena merasa tersinggung, kemudian Vita menegur Dani.
“Ngopo kue blayer-blayer koyok kondang ning kampung dewe (Kenapa kamu menggeber-geber, seperti paling hebat di kampung sendiri, red),” kata Vita kepada Dani.
Baca Juga :
Omongan Vita itu didengar oleh Fahrur Rozi dan Vani (masih buron) yang berada di perempatan. Setelah itu Dani bersama dua rekannya tersebut pergi ke tongkrongan untuk menemui Kribo dan Yayan.
Kemudian, Dani diminta untuk mengintai apakah kelompok Subroto masih nongkrong di tempat sebelumnya atau tidak. Jarak antara tongkrongan kedua kelompok itu sekitar 100 meter.
Baca Juga :
Mengetahui masih ada Subroto dan teman-temannya sedang mabuk-mabukan, Dani dan kelompoknya langsung menyerang dengan kayu sengon dan batu. Dalam reka adegan ditunjukkan jika yang kali pertama memukul adalah Yayan. Dia memukul Subroto yang masih duduk di motor sampai tersungkur di depan Vita.
Dia juga memukul Adi Saputra berkali-kali hingga kayunya patah. Merasa terancam, Subroto melarikan diri dengan mengendarai motor.
Baca Juga :
Setelah itu, Ulumuddin juga ikut melakukan pemukulan secara acak berulang kali. Ia juga memukul Abdul Gofar pada bagian kepala.***
#Jepara #KriminalJepara