Salah satu kerusakan jalan cukup parah terlihat di Jalan Gotri-Kudus tepatnya di dekat Jembatan Bakalan, Jepara pada Senin (11/4). Bahkan, titik itu sempat memakan korban. Tak ingin hal serupa kembali terjadi. Warga sekitar pun kemudian bergotong royong menutupi lubang dengan bongkahan batu bata.
Inilah 4 Ciri-ciri Orang yang Tidak Bisa Diberikan Tanggung Jawab
Iin, warga Desa Bakalan mengatakan kecelakaan tunggal sempat terjadi pada Rabu (6/4). Diduga kecelakaan itu terjadi akibat menghindari jalan berlubang di dekat Jembatan Bakalan. Diketahui mobil Wuling Confero itu sempat menabrak pembatas jembatan Bakalan hingga ringsek bagian depan. “Saking ingin menghindari lubang itu, sayangnya malah keblabasan terus oleng,” katanya.
Iin menuturkan kejadian itu terjadi pada malam hari dan saat itu dia berada di lokasi kejadian. “Waktu usai salat tarawih. Wah, itu langsung banyak orang,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika pemilik mobil itu berasal dari Semarang, berjalan dari arah barat. “Kalau tidak ada pembatas malah langsung oleng ke sungai,” paparnya.
Pada saat kejadian itu juga, kata dia, sempat menyerempet pengendara motor. Pengendara motor itu jatuh. “Terus dibawa ke rumah sakit,” kata Iin.
Dia menjelaskan, jalan rusak itu aslinya lubangnya sangat dalam. Namun, dari pantauan di lokasi. Iin menunjukkan jika lubang itu telah ditutupi dengan bongkahan batu bata. Dia mengaku jalan itu rusak parah beberapa tahun ke belakang. “Toh, disini juga banyak pabriknya. Jadi, banyak kontainer atau truk yang berlalu lalang. Ya, namanya jalan dilewati kendaraan muatan terus,” imbuhnya.
Senada dengan Iin, Wiwik, warga RT 7/RW 2 Desa Margorejo, Kalinyamatan, Jepara juga membenarkan hal tersebut. Bahkan, beberapa hari yang lalu jalan rusak itu juga sempat memakan korban kembali. “Malah sorenya sebelum kejadian itu sudah ada yang jatuh kok,” ucapnya.
Baca juga :
Entah Kenapa, Najwa Gadis 15 Tahun di Salatiga Ini Tubuh dan Pola Pikirnya seperti Balita
Wiwik pun berharap jalan tersebut agar segera ditembel atau ditangani dengan pemerintah semestinya. Mengingat, meskipun sudah diatasi dengan bongkahan batu bata. Lubang itu pasti akan terkikis lagi. “Apalagi kalau malam hari kan tidak kelihatan, kasihan yang lewat,” katanya.***
Sumber: Radarkudus.
Artikel terkait sudah ditayangkan Radarkudus.
Tag :