Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Sukosono Jepara Dipanah Orang Tak Dikenal di Perantauan

Selasa, 29 Maret 2022 | Maret 29, 2022 WIB Last Updated 2022-03-29T00:24:19Z
(foto korban Yanto (45), warga Desa Sukosono Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara Jawa Tengah)


InilahBean.com - Kupang, 


Terjadi tindak kriminal dengan korban, Yanto (45), warga Desa Sukosono Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara Jawa Tengah yang berprofesi sebagai pengrajin yang berdomisili di RT 15/RW 08, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan Ozias Dez Oscar Henuk (28), petani yang juga warga RT 13/RW 07, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dipanah oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Minggu (27/3).


Akibatnya, Yanto mengalami luka pada perut bagian kiri dan Ozias mengalami luka pada bahu kiri bagian belakang. Kedua korban dipanah dengan menggunakan panah Ambon yang dilakukan oleh OTK di dua lokasi berbeda.


Baca juga : 

Ternyata Tak Perlu STB untuk Nonton TV Digital, Inilah Caranya


Kejadian pertama terjadi pada Minggu (27/3) sekitar Pkl. 21. 00 WITA dengan korban Yanto yang saat kejadian sedang berbelanja pulsa listrik di Kios Adiba dengan berjalan kaki. Ketika pulang kurang lebih 100 meter dari kios tepat di depan cabang Kantor Balai Jalan Provinsi, tiba-tiba perut bagian kiri korban sudah terkena anak panah.


Baca juga : 

Pengusiran Anak-anak di Masjid Ibarat Hilangnya Malaikat Masjid


Melihat hal tersebut korban langsung lari ke rumah dan meminta pertolongan kepada warga serta membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dengan kondisi anak panah masih menempel di perut.


Setengah jam kemudian korban Ozias Dez Oschar Henuk mengalami hal yang sama. Korban bersama dengan beberapa rekannya sedang mengerjakan/membuat lapak untuk berjualan garam di pinggir jalan dengan posisi membelakangi jalan.



Namun tiba-tiba rekan korban mendengar bunyi benturan batu yang mengenai korban. Korban dan rekan-rekan langsung berlindung dan tak lama kemudian korban mengatakan kepada rekannya bahwa ada anak panah di bahunya. Mendengar hal tersebut rekan korban langsung melihat dan berusaha untuk menarik/mencabut anak panah tersebut dari bahu korban.



Karena anak panah tidak bisa terlepas dan mengeluarkan darah yang cukup banyak, salah satu rekan korban langsung berlari ke rumah untuk memberi tahu istri korban. Mereka kemudian melarikan korban ke Rumah sakit umum daerah SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan pertolongan.



Sementar itu, Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto SIK MH didampingi Kapolsek Kupang Tengah, Iptu Elpidus Kono Feka, S.Sos yang dikonfirmasi Senin (28/3) mengatakan bahwa saat ini Polisi masih menyelidiki pelaku dan motif kasus penganiayaan dengan panah tersebut dan sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti anak panah dari tubuh korban.***

Sumber: kumparan.



Tag :

×
Berita Terbaru Update