Sudah sekitar satu bulan peredaran minyak goreng mengalami kelangkaan. Salah satu warga, Marissa 51 tahun, seorang ibu rumah tangga yang merasa kesal. Sebab, usaha kecil jajanan pasar di rumahnya menjadi terhambat.
Baca juga :
Peringatan, Siapapun yang Menimbun Minyak Goreng Akan Diancam Pidana 5 Tahun dan Denda 50 Miliar
“Sekarang susah. Dibawa kemana itu minyak yang merk Bimoli, Filma, Tropical, Sania, Sunco, Kunci Mas, sama Rose Brand itu pada nggak ada? Adanya sekarang merek baru nggak jelas dan mahal harganya. Mau di Alfamart atau Indomaret ya begitu kasusnya,” ujar Marissa warga Jakarta, Senin (14/2/2022).
Orang Kaya Belajar Mobil Pakai Pajero Sport yang Berakhir di Sawah
Selain Marissa, ada Alfarez Nurrahman, salah satu pemilik usaha kuliner Sii Pop Box di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, yang kesulitan mendapatkan minyak goreng. Dia masih merasakan adanya kelangkaan minyak goreng hingga saat ini. Produsen tempat ia biasa membeli minyak goreng sedang kehabisan stok.
(foto Stok minyak goreng habis)
Kita ketahui bersama, Pembelian dibatasi hanya boleh 2 liter untuk satu orang, menurut masyarakat hal itu sangat tidak efisien buat pelaku UMKM. Jadi yang biasanya itu seharusnya bisa sekali beli tapi sekarang harus bolak-balik beli minyak goreng. Karena hitungannya ada cost transportasi bolak-balik untuk beli minyak goreng.
Baca juga :
Wow, Komedian Vico Bean Kini Buka Jasa Press Release Media Online Loh
Melihat fenomena kelangkaan minyak goreng ini, Alfarez bersama rekannya memutar otak untuk mendapatkan minyak goreng agar stok dapurnya tetap terpenuhi. Mereka menyisir beberapa supermarket dan minimarket untuk mendapatkan minyak goreng.
Baca juga :
Sangat Peduli, Ganjar Sewa Dua Bus Antar Warga Wadas Pulang dari Polres Purworejo
“Biasanya kami ada pesan gitu, langsung 14 botol yang 2 liter. Cuma, sekarang nggak ada stoknya,” kata Alfarez.
Pembatasan pembelian minyak goreng yang terjadi saat ini membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) seperti Alfarez ini merogoh kocek lebih dalam.
Baca juga :
Komedian Vico Bean Buka Jasa Press Release Media Online Nasional
Memang masih cukup sulit menemukan minyak goreng tersebut. Selain minimarket, beberapa supermarket di seluruh Indonesia hanya terdapat minyak goreng merek kurang terkenal, karena kurang peminat juga merek tidak terkenal.
Baca juga :
Vice President Corporate Communications Transmart Satria Hamid menjelaskan faktor utama penyebab kelangkaan minyak goreng. Salah satunya adalah masih terbatasnya pasokan dari distributor.
Baca juga :
Cara Beritakan di Media Online Nasional Ala Vico Bean
“Karena dari hulunya, distributor juga masih menggunakan sistem kuota dalam mengirim minyak goreng ke kami,” kata Satria Hamid.
Satria menuturkan penjualan minyak goreng ini cukup cepat. Hanya dalam kurun waktu 2-3 jam, 5 karton minyak bisa ludes terjual. Oleh sebab itu, pihaknya memberlakukan pengaturan alur penjualan minyak goreng secara ketat.***
Sumber: detik.
Tag :