Sudah berlangsung dua tahun jalan rusak di Pasar Kalinyamatan, Jepara. Jalan ini akan mendapatkan jatah perbaikan namun belum pasti. Karena mempertimbangkan kondisi dan anggaran. Jalan rusak itu sangat mengganggu aktivitas pedagang dan pengunjung yang jadi terhambat, Sabtu (5/2/2022).
Ify, salah satu pedagang pasar mengatakan, selain jalan berlubang, area toko juga selalu kebanjiran jika hujan deras. Sebab, saluran air tertutup. Sekitar dua tahun lalu, ia mengatakan sempat ada perbaikan. Namun rusak lagi. Dari pantauan wartawan, jalan itu berlubang. Lebarnya mencapai dua hingga tiga meter. Tampak beberapa pengendara yang lewat menghidari lubang tersebut.
Baca juga :
Penjual Miras Oplosan di Mlonggo Jepara yang Tewaskan 9 Orang Akhirnya Jadi Tersangka
Sofi, salah satu pedagang mengaku belum ada kecelakaan pada ruas jalan tersebut. Meski begitu, jalan rusak sering dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli. “Pernah ada kecelakaan, tapi bukan di area yang rusak, tapi di belokan itu,” jelasnya sambil menunjuk area yang pernah menjadi lokasi kecelakaan.
Sofi dan Ify berharap akan ada perbaikan sebelum bulan puasa. Sebab, pasar akan ramai pembeli pada saat bulan puasa. Terhambatnya perbaikan ini disampaikan oleh Teguh sebagai Kepala Bidang Bina Marga, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jepara. Pihaknya terkendala keterbatasan anggaran. “Tahun kemarin di pasar Welahan, tahun ini tinggal melanjutkan di terminalnya. Pasar Pecangaan tahun ini melanjutkan drainasenya,” jelas Teguh.
Selain keterbatasan anggaran, ia mengatakan usulan dari pihak pasar kurang. Padahal, perannya juga penting. Nantinya, Teguh akan mengusulkan perbaikan jalan tersebut. Namun, perbaikan ini belum pasti. Bila disetujui, jalan akan dikerjakan September 2022 tahun ini.***
Sumber : Radar Kudus.
Tag :
