InilahBean.com - Jepara,
Kabupaten Jepara, Dilansir dari aktualberita, ada banyak pengendara mengeluh dan mengaku was-was saat melintasi jalur di Jepara - Bangsri, akibat dari jalan raya mengalami kerusakan, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga :
Qodir salah seorang pengendara yang melintasi jalur tersebut mengatakan, ia sudah sangat muak saat akan melintasi jalur tersebut karena macet dan tentunya jalan yang rusak.
"Kalo mau melintasi jalan ini payah, banyak lubang yang tidak kelihatan..pokoknya parah banget, udah jalannya rusak banyak lubang besar," ucap kesal Qodir saat ditanya wartawan.
Selain itu, menurut Qodir kondisi semakin parah apabila hujan turun di wilayah tersebut. Pasalnya, genangan air membuat jalan tidak terlihat dan membuat banyak pengendara mengalami kecelakaan.
Baca juga :
"Iyah betul, apalagi kalo hujan deras di sini pasti aja ada yang jatuh kecelakaan, karena gak keliatan jalannya terutama roda dua yah," katanya.
Hal senada juga di ungkapkan banyak warga di media sosial FB, WA. Kata Qodir, kenapa jalan tersebut tidak diperbaiki oleh pemerintah. Bahkan, mirisnya aparat dari Pemerintah Kabupaten Jepara maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sering melintasi jalur tersebut. Akan tetapi jalur yang diperkirakan sepanjang 10 Km kilometer itu tidak kunjung ada respon apapun.
(foto salah satu jalan raya Jepara Bangsri yang rusak)
Awak media juga sudah melaporkan informasi jalan rusak ini kepada Bupati Jepara, mudah-mudahan segera ada komunikasi dengan pihak pemangku kebijakan di Provinsi Jawa Tengah sehingah jalan cepat terealisasi.
Baca juga :
"Pak Bupati sering melintasi jalan ini tapi kayak yang cuek aja, apa sudah berkoordinasi dengan Gubernur apa belum. Maka dari itu, ia berharap agar Pemerintah Jepara yang mempunyai kewenangan dalam menanggulangi perbaikan dari jalan tersebut agar cepat terealisasi dalam waktu dekat.
Baca juga :
Padahal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat punya aplikasi Jalan Kita (Jaki) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan dan jembatan di Indonesia, termasuk Jawa Tengah tapi sayangnya kurang maksimal.***
Sumber : Budi (aktualberita).
Tag :