(foto tumpukan sampah Kaliwiso di kelurahan Ujungbatu Jepara)
InilahBean.com - Jepara,
Belum lama ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berhasil mengangkat tumpukan sampah sekitar 278 ton sejak banjir melanda Kota tersebut. Fenomena ini ternyata bukan saja dirasakan oleh warga Kota Tangerang, namun hal yang sama ternyata terjadi juga di Kota Jepara Jawa Tengah, Selasa (21/12/2021).
Sangat terlihat adanya tumpukan sampah yang mengendap di sepanjang kaliwiso di Kota ukir tersebut dan tumpukan sampah ini terjadi akibat adanya banjir Rob yang baru – baru ini melanda Kota Jepara.
Banjir Rob adalah peristiwa naiknya permukaan laut atau air laut ke daratan yang disebabkan oleh air laut pasang. Maka, air laut yang naik ke permukaan, kemudian menyebabkan daerah di sekitarnya jadi tergenang dan banjir.
Terkait dengan itu, dan agar tidak terjadi tumpukan sampah saat terjadi banjir Rob, perlu adanya kesadaran dari masyarakat agar tidak membuang sampah di sepanjang Kaliwiso Jepara.
Yang sangat dikuatirkan, jika kebiasaan masyarakat membuang sampah di kaliwiso tidak dihentikan, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi pendangkalan dikali tersebut, pada akhirnya akan menyebabkan banjir.
Baca juga :
Untuk mengatasi tumpukan sampah di Kaliwiso Kota Jepara, masyarakat dan para nelayan meminta agar Dinas PUPR Kota Jepara segera mengeruk tumpukan sampah tersebut.
Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu aktifitas keluar masuk kapal nelayan yang selama ini menjadikan kali tersebut sebagai pangkalan yang aman.
Baca juga :
Jika tumpukan sampah ini tidak segera dikeruk, selain mengganggu aktifitas kapal nelayan, juga menimbulkan pemandangan kumuh yang tidak enak dipandang mata di Kota Japara.***
Sumber: Newsmetro.
Tag :