Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Para Nelayan Jangan Kelaut Dulu, Ada Kapal di Perairan Jepara (Mobat-Mabet) Karena Ombak Besar

Senin, 06 Desember 2021 | Desember 06, 2021 WIB Last Updated 2021-12-07T00:47:38Z
(foto screenshot dilansir dari laman Instagram @infoseputarjepara)


InilahBean.com - Jepara, 


Sebuah video kapal nelayan terombang-ambing gelombang tinggi di perairan Jepara, Jawa Tengah, viral di media sosial. Nelayan di video itu mengimbau kepada nelayan agar tidak melaut terlebih dahulu karena cuaca ekstrem.
Video tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram @infoseputarjepara. Video yang diunggah berdurasi 43 detik, Senin (6/12/2021).


Baca juga : 


Pada video itu tampak kondisi kapal nelayan yang terombang-ambing (mobat-mabit) bahasa Jawa Jepara, di perairan Jepara gegara dihantam gelombang tinggi. Terdengar suara deburan angin yang kencang dan gelombang laut yang tinggi.


Baca juga : 


"Cuaca ekstrem gais, ini kapten, ini nahkoda. Hati-hati para pelaut, ini cuaca sangat ekstrem, jangan melaut dulu. Bentar lagi nyampai Pantai Kartini Jepara," demikian suara nelayan dalam video.


Baca juga : 


Nelayan di Jepara pun diimbau agar tidak melaut terlebih dahulu, karena gelombang laut sedang tinggi. Video yang diunggah 19 jam yang lalu itu kini sudah dilihat 26.665 kali dan puluhan komentar.


Baca juga : 


Terpisah, Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Suroto menyebut gelombang laut di perairan Jepara sempat tinggi pada Minggu (5/12) kemarin. Gelombang laut disebut mencapai 5,5 meter.


Baca juga : 


"Kemarin memang tingginya sampai 5,5 meter, kapal yang menyeberang tidak bisa lewat. Hari ini sudah kembali semula, Sekarang di tengah tinggi sudah 1 meter," kata Suroto.


Baca juga : 


Suroto menyebut tinggi gelombang laut saat ini sudah berangsur normal. Ketinggian di tengah mencapai sekitar semeter.


Baca juga : 


Suroto menerangkan penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara sempat terganggu gegara gelombang tinggi. Ada dua kapal wisatawan yang tertunda menyeberang karena cuaca ekstrem pada Minggu (5/12) kemarin.



"Kami SOP kalau memang jadwal jam berapa, kalau gelombang tinggi, tidak kita berangkatkan. Penundaan karena gelombang tinggi, seharusnya kembali ke Jepara kita tunda dan baru tadi pagi kembali ke Jepara," ungkap Suroto.***

Tag
×
Berita Terbaru Update