InilahBean.com - Cerita Tahun Baru,
Pemerintah batal berlakukan PPKM Level 3 yang rencananya diterapkan selama liburan akhir tahun 2021. Dari tujuan diberlakukannya PPKM Level 3 guna mencegah terjadinya lonjakan angka kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia, Senin (13/12/2021).
Baca juga :
Nah, kali ini ada cerita menarik untuk disimak yang menceritakan tentang momen di tahun baru 2022 mendatang.
Cerita Menarik Untuk Disimak
Pak Kyai:
"Maaf Pak Pendeta, sebentar lagi 1 Januari Tahun Baru Masehi (2022) akan segera tiba, apa yang dilakukan oleh umat Kristen pada malam tahun baru 1 Januari tersebut?",
Pendeta:
"Kami di malam tahun baru tersebut tidak ada kegiatan yang istimewa, ya seperti biasa malamnya jam 19.00 sampai jam 20.00 mengadakan kebaktian di Gereja masing-masing lalu pulang, dan paginya jam 07.00 sampai jam 09.00 ke Gereja kembali. Itu saja kegiatan kami",
Pak Kyai:
"Oh jadi itu saja ya gak ada aktifitas yang istimewa",
Pendeta:
"Iya itu saja",
Pak Kyai:
"Apakah dari umat Kristiani tidak ada yang turun ke jalan untuk memeriahkan tahun baru anda?",
Pendeta:
"Tidak ada",
Pak Kyai:
"Kenapa mereka tidak turun ke jalan memeriahkan tahun barunya?",
Pendeta:
"Lah buat apa kami turun kejalan, tanpa kami turun ke jalan juga umat Islam sudah memeriahkan tahun baru kami ko",
Pak Kyai:
"Maksudnya bagaimana?",
Pendeta:
"Iya kami tidak perlu turun ke jalan karena kami sangat menghaturkan terimakasih kepada umat Islam yang telah memeriahkan dan meramaikan Tahun Baru kami",
Kemudian Pendeta menambahkan, "Coba Pak Kyai lihat saat tahun baru kami tiba, yang dagang petasan umat Islam, yang beli petasan umat Islam, yang bakar petasan umat Islam untuk merayakan Tahun Baru kami",
Lalu, "Yang dagang terompet umat Islam, yang beli terompet umat Islam dan yang meniup terompet umat Islam demi memeriahkan tahun baru kami",
Kemudian, "Yang dagang kembang api umat Islam, yang beli kembang api umat Islam dan yang membakar kembang api umat Islam untuk memeriahkan tahun baru kami",
Selanjutnya, "Umat Islam berbondong-bondong ke ancol, ke TMII, ke puncak dan tempat tempat hiburan, jalan-jalan tumpah ruah penuh dan macet dalam rangka memeriahkan tahun baru kami",
"Jadi, buat apa kami turun ke jalan memeriahkan tahun baru kami, tanpa kami turun kejalan umat Islam sudah turun ke jalan memeriahkan tahun baru kami",
Terimakasih Pak Kyai sampaikan kepada umat Islam yang telah turut serta memeriahkan tahun baru kami.
GERAKAN SEPIKAN MALAM TAHUN BARU
Kalau semua umat islam di seluruh dunia atau di seluruh Indonesia bisa menahan diri untuk tidak keluar pada malam 31 Desember dengan cara tidak menonton TV, Tidak bakar petasan atau kembang api, tidak meniup terompet, tetapi lebih banyak berdzikir, tilawah dan lainnya maka Insya Allah kita bisa buktikan kepada dunia bahwa malam tahun baru itu tidak ada apa-apanya.
Tujuan Untuk Tidak Ramai di Malam Tahun Baru
kalaupun ada kegiatan, maka yang terdengar adalah suara zikir zikir, kalimat toyyibah, tausiyah tausiyah, alunan bacaan quran, ruku, sujud dan doa baik yang dilakukan di masjid mushola ataupun di rumah rumah umat islam.***
Sumber: Netizen berbagai sumber.
Tag :