Aparat penegak hukum bergerak mencari para pelaku tawuran di sebuah cafe di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kejadian itu viral di platform media sosial (Medsos) Facebook hingga WhatsApp.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengakui, belum ada pihak yang melapor dalam kasus itu. Meskipun belum ada yang melapor, pihaknya bakal tetap mencari dan melacak pihak-pihak yang terkait pada tawuran tersebut. Ia mengatakan ingin mempertemukan kedua belah pihak yang tawuran. Begitu juga pemilik cafe, menurutnya juga belum melapor ke polisi mengenai kejadian itu.
"Kami ingin mereka dipertemukan, dicari duduk perkaranya. Supaya tidak meluas dan terjadi tawuran kembali," ujarnya, Kamis (9/12) sore.
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi pada Rabu (8/12) malam. Video itu pun terdokumentasi dalam kamera amatir dengan berbagai durasi dan langsung memenuhi sejumlah medsos.
Pada salah satu video, terekam sebanyak puluhan orang sedang berdendang menikmati suguhan musik. Tak berapa lama, aksi saling jotos antar penonton terabadikan.
Mirisnya, adegan tak terpuji itu tidak hanya menggunakan tangan kosong saja. Bahkan, beberapa orang nampak memukul lawannya dengan menggunakan kursi dan meja. Suara teriakan para pengunjung pun pecah dalam video tersebut.***
Tag :
