Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Alhamdulillah, Jepara NOL Kasus Corona Tapi Tetap Harus Jaga Protokol Kesehatan

Minggu, 26 Desember 2021 | Desember 26, 2021 WIB Last Updated 2021-12-26T07:33:24Z
(foto ilustrasi Covid-19, editing informasi)




InilahBean.com - Jepara, 


Kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah selama tiga hari ini nol kasus. Sebelumnya ada ibu hamil hingga pelaku perjalanan yang sempat dinyatakan positif Corona dan kini sudah dinyatakan sembuh.


Baca juga : 



"Sudah tiga hari yang lalu, artinya kita tetap melakukan suatu upaya tracking, tapi memang sampai saat ini memang tidak ditemukan kasus aktif, meskipun kita sudah melakukan pemeriksaan, skrining, maupun tes PCR, ataupun rapid antigen hasilnya banyak negatif," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, Minggu (26/12/2021).


Baca juga : 



Eko mengatakan sebelum dinyatakan nol kasus positif Corona ada tiga orang yang menjalani isolasi karena dinyatakan terpapar COVID-19. Ketiga pasien itu terdiri dari satu ibu hamil dan dua orang pelaku perjalanan.


Baca juga : 



"Ada unggahan kasus beberapa minggu terakhir ini, kemarin (tiga hari lalu) kasus tinggal tiga terkonfirmasi positif Corona ini sudah selesai isolasi semua, jadi yang kemarin di bulan Desember ada tiga kategori, itu adalah ibu hamil yang tanpa gejala, kemudian ada pelaku perjalanan. Memang kalau tidak salah ada dualah yang suspek, tapi alhamdulillah semua baik dan dinyatakan sembuh dari isolasi," kata Eko.


Baca juga : 


"Sehingga tidak ada kasus aktif lagi saat ini," sambung dia.

Mengutip data Jepara Tanggap COVID-19 per Minggu (26/12) pukul 09.00 WIB kasus terkonfirmasi positif COVID-19 nol kasus. Akumulasi kasus di Jepara ada 18.718 orang terpapar Corona, dengan rincian 17.708 orang sembuh, dan 1.010 orang meninggal dunia.


Baca juga : 



Meski begitu, Eko meminta kepada masyarakat di Jepara agar tidak lengah, dan meminta penerapan protokol kesehatan ditegakkan di tempat-tempat keramaian. Apalagi saat ini musim liburan Perayaan Natal dan Tahun Baru.


Baca juga : 



"Intinya kita tetap tidak boleh lengah, artinya apalagi saat ini ada ancaman Omicron di beberapa daerah yang sudah terdeteksi, kita sudah sampaikan bahwa yang pertama kita harus menegakan disiplin menegakan protokol kesehatan. Saat ini yang menjadi masalah keramaian masyarakat meningkat, tempat wisata meningkat, di sinilah masyarakat harus disiplin prokes, menggunakan aplikasi PeduliLindungi itukan di beberapa fasilitas. Fasilitas umum dijalankan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.


Baca juga : 



"Kemudian pembatasan jumlah pengunjung harus dikawal, bukan hanya disampaikan saja, kenyataan seperti apa harus dikawal," sambung Eko.


Baca juga : 


Dia menambahkan meski nol kasus testing tetap dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona. Eko juga meminta kepada rumah sakit untuk tetap menyediakan ruang bagi pasien COVID-19.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Cakupan vaksinasi di Jepara hingga kini mencapai total dosis pertama 69,68 persen. Sedangkan untuk cakupan vaksinasi lansia mencapai 52,68 persen.


Baca juga : 



"Kedua kita tetap testing, tracking, dan treatment tetap jalan, kemudian ke arah treatment kita menyiapkan rumah sakit ya untuk tempat isolasi ICU harus tetap disiapkan meskipun saat ini lagi nol kasus tetap disiapkan, kalau sewaktu-waktu nanti ada lonjakan kasus. Kemudian berikutnya adalah tetap menggiatkan vaksinasi, terutama untuk masyarakat rentan. Cakupan sekitar 69 persen secara keseluruhan dan lansia 52,68 persen," pungkas Eko.***
Sumber: dtk.


Tag
×
Berita Terbaru Update