(foto dilansir dari laman Facebook dan media kompas.com)
InilahBean.com - Toilet SPBU,
Warganet di media sosial menyebut uang yang dibayarkan saat menggunakan toilet di SPBU sebagai pungutan liar (pungli).
Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin 15/11 kemarin.
Baca Juga :
Menurut warganet tersebut, dengan tarif buang air kecil Rp 2.000 dapat membuat SPBU mengeruk keuntungan lebih besar.
Selain itu, uang yang dibayarkan itu bukanlah uang sukarela belaka.
Melansir dari postingan warganet di Facebook
"KITA BICARA PUNGLI Rp.2000 DI TOILET SPBU kok malah loe bilang SEDEKAH IKHLAS 2000
LOE MASIH WARAS KAN, GAWAT BRO...!!! katanya pembayaran 2000 di TOILET SPBU. secara sukarela. tapi ketika saya gak bayar. tiba tiba KASIR TOILET SPBU memanggil saya....Pak...Bapak belum bayar 2000. Apa ini yg dikatakan suka rela," tulis pemilik akun.
"Kalau dulu gratis, kok sekarang bayar ya walaupun 2000 dikalikan 20 orang sehari kan lumayan, apalagi sebulan hahahaha..gak ada yang gak doyan duit..kecuali tuyul buta wkwkkw, Ucap komentar netizen Wongdalan, Jum'at (19/11/2021).
Baca Juga :
Inilah Penjelasan Pertamina soal kencing di SPBU bayar Rp 2.000
Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina, Eko Kristiawan mengatakan, membayar uang setelah menggunakan toilet di SPBU sifatnya sukarela.
"Di SPBU default-nya toilet tidak bayar dan sifatnya sukarela," ujar Eko.
Sehingga, untuk pengguna toilet di SPBU, apabila ingin membayar hal itu bagus, namun apabila tidak membayar pun juga tidak menjadi soal.
Baca Juga :
Eko menambahkan, tersedia pula untuk yang berbayar, namanya toilet eksklusif.
"Namun demikian toilet yang free (gratis) masih disediakan," ungkap dia.
Baca Juga :
Lebih lanjut, kalau pun pengelola SPBU memasang tarif untuk fasilitas toilet, itu hanya untuk kebersihan saja. "Iya, untuk kebersihan saja," Tutup Eko untuk penjelasan toilet SPBU merah.***
Tag :