(foto lokasi banjir di Desa Golantepus dan Desa Mejobo terdampak banjir)
InilahBean.com - Kudus,
Tingginya intensitas hujan di Kudus membuat tanggul Sungai Dawe yang melintas Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus jebol. Puluhan rumah warga terendam, dan ratusan rumah di dua Desa, yakni Desa Golantepus dan Desa Mejobo terdampak banjir, Selasa, (30/11/2021).
Baca juga :
Demo Buruh, Tolak UMK Jateng Paling Rendah se-Indonesia
Baca juga :
Akhirnya Tertangkap, Inilah Tampang Begal Payudara yang Kerap Resahkan Warga Klaten
Banjir merendam sejumlah rumah. Warga yang nekat menerjang banjir terpaksa mogok akibat mati mesin saat menerjang banjir dengan ketinggian sekira 50 sentimeter.
Menurut Mustakim warga terdampak banjir di Desa Mejobo menyebut, banjir naik sekira subuh pukul 05.00 WIB. Hingga Selasa pagi, banjir terus naik. Pihaknya masih memilih bertahan di rumah mengingat air masih membanjiri teras rumahnya sekira 30 sentimeter.
"Air semakin naik pagi ini. Sebelumnya hujan deras seharian kemarin hingga Senin dini hari," kata Mustakim saat ditemui di lokasi, Selasa, (30/11/2021).
Sementara Kepala Desa Mejobo Harris menuturkan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Golantepus. Hingga kini air banjir mengalir ke arah selatan, mengingat Desa Mejobo lebih rendah.
"Ini informasinya karena tanggul jebol di Desa Golantepus sana. Ini dampaknya sampai sini," ujarnya.
Data sementara terdapat 250 rumah warga terdampak banjir. Pihaknya masih melakukan upaya koordinasi dengan BPBD Kudus untuk lebih lanjut.
"Warga kami rumahanya yang kebanjiran sekitar 250 rumah. Ini masih pendataan. Yang banjir di wilayah yang rendah sekitar sini," terangnya.
Selain merendam permukiman, banjir juga merendam jalur alternatif Kudus-Pati dan Kudus- Semarang. "Kami minta warga yang melintas sini lewat jalur lain saja. Lewat jalan lingkar utara saja, atau lewat gang gang sana," imbuhnya.
Sementara dari Budi Waluyo Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus menyampaikan, banjir di wilayah Kecamatan Mejobo terjadi akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Golantepus.
"Debit air yang tinggi dan curah hujan dengan intensitas hujan sedang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai dawe," tulisnya.
Jebolnya Sungai Dawe selebar 20 meter dengan ketinggian 1 meter. Karena debit air masih cukup tinggi hingga kini proses penguatan penanganan masih membahayakan, masih menunggu surutnya debit sungai Dawe. Dari data BPBD Kudus tercatat 450 rumah terdampak banjir dan 50 rumah terendam banjir.
"Jumlah rumah terlimpas banjir 450 rumah, rumah yang terendam 50 rumah. Sawah yang terendam kurang lebih 10 hektare," ungkapnya.***
Tag :