Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Busyet, Prostitusi Online di Semarang Sedia Jasa Threesome Untuk Tarif Segini

Minggu, 21 November 2021 | November 21, 2021 WIB Last Updated 2021-11-21T09:15:44Z
(foto lokasi kejadian dari hotel berbintang di Semarang)


InilahBean.com - Semarang, 


Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng ungkap kasus prostitusi online beroperasi di hotel berbintang di kota Semarang. Tidak tanggung-tanggung layanan prostitusi online yang ditawarkan ke pria hidung belang melalui akun twitter juga menawarkan layanan threesome atau hubungan seks dilakukan tiga orang dengan tarif yang ditawarkan jutaan rupiah, Minggu (21/11/2021).


Baca Juga : 

Sering Dikecewakan, Kembarannya Zaskia Gotik Ini Luncurkan Single Terbaru - Teganya


Kasubdit V /Cyber Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto menuturkan ada  dua tersangka yakni GA seorang laki-laki dan WI seorang perempuan. Keduanya ditangkap di kamar Hotel berbintang di Kota Semarang pada Senin 16 Nov kira-kira pukul 21.00 WIB.


Baca Juga : 

Waduh, Apakah Pernikahan Viral Ini Tidak Melanggar Undang-undang ? Inilah Penjelasannya..


"Saat itu kedua tersangka itu sedang bertransaksi," ujarnya.

Menurutnya, detik-detik kronologi penangkapan, Subdit V melakukan patroli cyber kemudian mendapatkan sebuah akun akun Twitter @Pasutrixxxxx yang memposting foto dan video menampilkan kegiatan hubungan suami istri. Pada akun tersebut menampakan alat kelamin laki-laki dan wanita.



"Jadi modus mereka melakukan posting di media sosial dengan menampilkan konten pronografi yang difoto tersebut adalah para tersangka sendiri."

"Kemudian saat ada yang tertarik mereka saling chatting, lalu mereka akan janjian ketemu langsung," jelasnya.



Lanjutnya, sebelum bertemu, wanita penghibur tersebut pilih-pilih calon pelanggannya. Sang wanita itu membatasi pelanggannya usia maksimal 30 tahun. Tidak hanya itu wanita tersebut mematok pelanggannya sekali kencan Rp 3 juta.




"sekiranya cocok kemudian pelanggan transfer Rp 3 juta ke rekening pelaku. Setelah itu barulah mereka janjian di hotel dan main bertiga," jelasnya.




Ia mengatakan kedua pelaku mengaku merupakan pasangan suami istri. Namun diminta untuk membuktikan keduanya tidak dapat menunjukkan bukti perkawinan.



"Kedua pelaku mengaku sebagai pasangan suami istri tetapi siri, namun sampai dengan saat ini tersangka tidak dapat menunjukan bukti bahwa mereka telah menikah," tandasnya.



Sementara itu,Wakil ketua PHRI Jateng, Bambang Mintosih menuturkan  melacak prostitusi online di hotel tidaklah mudah. Bahkan pelaku tidak terlihat jika akan melakukan prostitusi online.




"Biasanya pelaku kayak tamu biasa. Selain itu tidak banyak hotel berani menggedor pintu kamar yang dicurigai dijadikan tempat prostitusi," ujar dia.



Menurutnya, banyak pihak manajemen yang tak mengetahui adanya praktek prostitusi di hotel dan hal tersebut baru ketahuan setelah pelaku memposting di media sosial. 


Baca Juga : 

Berharap Didoakan Dukun, 2 Pedagang Berakhir Tewas Diracuni di Magelang


"Jadi pihak hotel baru tahu ketika  sudah lama. Biasanya manajemen tahu dari media sosial atau sudah ada kejadian penggerebekan," tuturnya.


Baca Juga : 

Telah Lahir Putri Pertama Komedian Vico Bean dengan Nama yang Penuh Makna


Dikatakannya, memberantas prostitusi di hotel butuh kerjasama semua pihak. Sebab selama ini pihak hotel kesulitan memberantas karena terbatasi oleh hak privasi tamu.


Baca Juga : 

Rilis Lagu Jawa, Penyanyi Dewi Zola Ucap Iki Ati Dudu Stasiun


"Hak privasi tamu itu ada di undang-undang ini yang membuat sulit memberantas. Terus pelaku tidak terlalu mencolok," ujarnya.


Baca Juga : 

Kabur dari Jakarta, Pelawak Narji Cagur Pulkam ke Pekalongan Pilih Jadi Petani


Ia menuturkan praktek prostitusi online di hotel biasanya  banyak di hotel melati atau hotel dengan tarif murah. Pihaknya juga agar pihak manajemen bisa lebih berhati-hati saat menerima tamu.


Baca Juga : 

Jateng Music Awards 2021, Dukung Diors Celline Salah Satu Peserta dari Jepara


"Jadi sudah dari front office yang menscreening tamunya dan memberitahu ke pihak managemen," tandasnya.***


Tag :

×
Berita Terbaru Update