Seorang pemuda di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, membuat kursi roda elektrik dengan kendali joystick. Kursi roda itu diharapkan bisa membantu warga yang berkebutuhan khusus. Pemuda itu adalah Fikri Hanif Wijaya (24) warga Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati. Hanif, sapaannya, tengah membuat kursi roda elektrik. Kursi roda buatannya bisa berjalan dengan kendali joystick.
Baca Juga :
Kok Bisa, Awalnya Truk Trailer di Alas Roban dalam Sekejap Pindah ke Hutan Jati Desa Tlogosari Pati
Saat ditemui, Hanif tengah menyempurnakan kursi roda elektrik tersebut. Dia begitu cekatan untuk membuat kursi roda yang bisa berjalan secara otomatis. Lulusan teknik mesin Universitas Islam Indonesia itu mengatakan mulanya sempat membuat kursi roda elektrik awal tahun 2020 lalu. Setelah lulus tahun 2020 akhir itu, Hanif berkeinginan untuk membuat kursi roda elektrik kembali.
Baca Juga :
Nasib ya Nasib, Pengusaha Bus Asal Pati Gulung Tikar
"Dulu sudah pernah buat tahun 2020 awal tahun. Kemarin sempat PPKM saya teman itu kan masih cari kerja, kayak gabut terus kayaknya kita buat lagi enak nih. Sambil cari dana dan alhamdulillah ada yang mendanai dan juga disupport pak Lurah Getas Pejaten untuk membuat kursi roda yang terbaru," ungkap Hanif kepada wartawan ditemui di Desa Getas Pejaten, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga :
Dia mengatakan kursi roda elektrik yang dibuat ini berbeda dengan sebelumnya. Adapun proses pembuatan itu membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Hanif menyebut pendanaan membuat kursi itu menghabiskan sekitar Rp 18 juta.
Baca Juga :
Inilah Cara dan Tips Agar Bisa Diliput Media Online Nasional
"Jadi langsung cari referensi, kita ambil referensi dari produk luar, terus kita buat. Setelah itu kita coba dan analisis, dicoba kayak pembuatan gimana baru proses pembuatan. Dan alhamdulillah satu bulan termasuk pembelian komponen dan lainnya. Itu kemarin habis sekitar dari awal sekitar Rp 18 juta," ungkap dia.
Tak Terima Digugat Cerai, Pria Pekalongan Tega Bacok Istrinya Setelah 37 Tahun Berumah Tangga
Hanif pun mulai merangkai kursi roda elektrik itu. Mulai dari membuat kerangka, memasang baterai, hingga memasang hidrolik.
"Termasuk mekanik, kerangka, muatan elektrik, baterai, hidrolik, sama pekerjaan itu Rp 18 juta. Spare part kebetulan dari luar semua. Karena kendala dalam negeri belum ada buat, cari di luar, produk luar kami impor untuk mendapatkan komponen," jelas Hanif.***
Tag : Kudus, Kursi Roda Elektrik, Menciptakan Kursi Roda Elektrik,