Rekaman video siswa SMP dipukuli oknum guru menggegerkan warga Pekalongan, Jawa Tengah. Kasus ini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polres Pekalongan.
Penipuan Arisan Online Hingga 2 Miliar, Perempuan Asal Grobogan Diringkus Polda Jateng
Informasi diperoleh, identitas siswa yang viral dipukul yakni berinisial AK kelas IX salah satu SMP di Pekalongan. Dia dibawa oknum guru ke tengah lapangan lalu dipukuli hingga 10 kali di bagian kepala depan dan belakang lalu dada. Alasannya lantaran dia dianggap tidak tertib dan membuat kegaduhan.
Baca Juga :
Gegara Lupa Matikan Api di Pawon, Rumah Warga Rembang Ludes Terbakar
"Awalnya ada teman saya yang lempar kaleng, pas guru ini lewat semua kabur. Saya lalu dipanggil dan dibawa ke lapangan dan dipukul," ujar AK, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga :
Ngaku Orang Bank, Perempuan Asal Tegal Tipu 7 Korban Hingga 1,28 Miliar
Akibat penganiayaan yang dialaminya, AK mengaku masih merasakan pusing dan mual. Dia juga takut kembali ke sekolah karena merasa terintimidasi serta tak nyaman.
Baca Juga :
Razia Karaoke, 2 PK dan 2 Tamunya Sembunyi Akhirnya Tertangkap
Sementara ibu AK, Dumiyati mengaku awalnya tidak mengetahui anaknya menjadi korban penganiayaan. Dia justru melihatnya dari kiriman di media sosial.
Baca Juga :
Kesal Diputus, Pria Demak Sebar Foto Tanpa Busana Mantan Kekasih di Media Sosial
"Anak saya gak bilang apa-apa, nanti saya dapat kiriman video baru tahu kejadiannya," kata Dumiya.
Baca Juga :
Bupati Dian Kristiandi Sebarkan Relawan Anti Narkoba ke Seluruh Desa di Jepara
Kuasa hukum korban Ahmad Yusuf menambahkan, atas kejadian ini sudan melapor ke Polres Pekalongan untuk penanganan kasusnya lebih lanjut.
Baca Juga :
Loh, Ternyata di Jepara Masih Ada Desa yang Membutuhkan Bantuan Air Bersih
"Informasi oknum guru ini sudah sering seperti ini. Korbannya bukan anak ini saya. Makanya kami lapor agar tidak terulang kembali," ucapnya.
Jateng Music Awards 2021, Dukung Diors Celline Salah Satu Peserta dari Jepara
Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Subroto mengatakan telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut. Polisi masih akan melakukan penyelidikan dan memanggil oknum guru yang bersangkutan.
Baca Juga :
"Sudah ada laporannya dari korban dan ibunya. Kami masih akan selidiki dan memanggil terlapor untuk diminta keterangan," kata Subroto.***
Tag :