InilahBean.com - Demak,
Pemuda berinisial A (17) warga Sayung, Demak, menjadi spesialis pembobol kotak amal Masjid. Sejumlah Masjid di Kota Semarang pernah disatroni oleh pelaku.
Ketika Masjid terkunci rapat pelaku urungkan niatnya. Sebaliknya saat pintu Masjid terbuka pelaku mencari celah untuk beraksi.
Namun aksi pelaku terhenti setelah ketahuan oleh warga saat beraksi di Masjid Al- Falah,Tambak Mas Panggung Lor, Semarang Utara, Selasa (12/10/2021) sekira pukul 13.30 WIB.
Ia tertangkap basah oleh warga ketika menguras isi kotak amal Masjid tersebut.
Warga yang geram lantas melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Memperoleh informasi tersebut, Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara pimpinan Aiptu Agus Supriyanto segera menindaklanjutinya.
Pemuda tersebut di hadapan kepolisan mengakui perbuatannya telah bobol kotak amal Masjid. Akan tetapi ketika diinterograsi lebih mendalam, pemuda itu mengaku, hanya baru dua kali membobol kotak amal Masjid.
"Baru dua kali semua di Masjid daerah Semarang Utara karena saya paling hafal daerah sini," ungkapnya kepada polisi.
Tak langsung percaya, polisi lalu menggeledah pemuda tersebut. Ditemukan dua obeng yang dikantongi tersangka di jemper warna merah yang dikenakannya.
Baca Juga :
Polisi juga terus mencari bukti-bukti di antaranya rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Ternyata dari beberapa bukti CCTV yang ada, pelaku pernah melakukan aksi kejahatan serupa di beberapa tempat.
Di antaranya pelaku pernah membobol kotak amal di sebuah musala di Pati.
Beraksi di Pudak Payung, Banyumanik, sebanyak satu kali menyasar Masjid. Mencuri dua kali di Wilayah Semarang Utara sebanyak dua kali masing-masing di Masjid dan Musala.
Baca Juga :
Selain itu, ia mengaku sudah beberapa kali melakukan percobaan pencurian tetapi gagal lantaran pintu Masjid atau Musala terkunci. Setiap kali beraksi, pelaku mendapatkan uang sebesar Rp80 hingga Rp150 ribu per kotak amal. Aksi bobol kotak amal itu dilakukan pelaku di beberapa minggu terakhir. "Hanya itu saja," katanya.
Pelaku juga mengakui, selain bobol kotak amal, ia pernah beraksi di sebuah rumah makan di daerah Pudak Payung. Di tempat itu, ia berhasil mencuri dua barang masing-masing Handphone dan Jam tangan. Pelaku mengaku, uang hasil mencuri hanya digunakan untuk makan. "Kangge dahar mawon (untuk makan saja)," akunya.
Baca Juga :
Sementara itu, Aiptu Agus menuturkan, setiap kali beraksi pelaku menggunakan beberapa modus seperti menjadi pengamen atau sales keliling. Pelaku memang dikenal sebagai spesialis maling pembobol kotak amal Masjid.
"Kami hanya memberikan pembinaan kepada pemuda tersebut di Polsek karena korban atau para takmir tidak menuntut apapun dan merelakan kejadian itu," ujarnya, Sabtu (16/10/2021).***
Tag : Demak, Pencuri Kotak Amal,