(foto Poernama Prijatna seorang pengusaha, penulis, pengusaha dan enterpreneur)
InilahBean.com - Motivator,
Dikenal sebagai seorang trainer profesional, motivator, penulis, pengusaha sekaligus enterpreneur, Poernama Prijatna telah merilis karya buku terbarunya berjudul 'Team In You, yang diterbitkan oleh Gramedia, buku yang mengupas tuntas mengenai leadership atau kepemimpinan.
Bahkan, dalam bukunya tersebut, pria yang mengawali karirnya sebagai pegawai Bank ini, membagikan ilmunya, yang dipadukan dengan pengalamannya sebagai pengusaha, sekaligus trainer profesional.
Terlepas dari profesinya sebagai penulis dan pengusaha tersebut, Poernama Prijatna juga dikenal sebagai trainer yang telah memiliki sertifikasi BNSP.
Bahkan para klien yang selalu mengikuti kelas-kelas training yang diadakannya berasal dari berbagai kalangan. Namun apakah hal itu masih berlangsung di masa pandemi Covid-19 ini, mengingat dengan adanya peraturan pemerintah untuk mematuhi protokol keseahatan, membuat para pelaku bisnis, pariwisata, sosial dan kemasyarakatan perlu membatasi aktivitasnya di luar ruangan, bahkan membatasi segala aktivitas yang bisa menimbulkan kerumunan.
Bukan hanya berdampak bagi pelaku bisnis dan pariwisata saja, Covid-19 juga secara tidak langsung berdampak bagi sektor-sektor lainnya. Baik itu pada sektor sosial, budaya, keuangan, politik dan sektor lainnya. Tak terkecuali dengan aktivitas pelatihan yang biasa dilakukan oleh Poernomo Prijatna ini.
Hampir semua jadwal pelatihan (training) perlu diundur hingga batas waktu yang belum pasti. Bahkan beberapa diantaranya juga dibatalkan, mengingat Covid-19 yang belum juga usai. Serta adanya kebijakan pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (PSBB).
Sudah bisa dipastikan banyak kliennya yang semula akan menghadiri pelatihan yang akan diselenggarakan, batal mengikuti pelatihan tersebut. Baik dari klien yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Hal ini tentunya berimbas bagi pria yang juga merangkap sebagai coach yang telah tersertifikasi dan telah di assestment langsung dari founder Meta Coach Foundation, yaitu L. Michael Hall, Ph.D. ini.
Dalam keadaan mendesak tersebut, pria yang memiliki akun instagram @poernamaprijatna ini kemudian memutar otak, hingga tercetuslah ide untuk mendirikan pelatihan online. Para kliennya yang semula membatalkan agendanya, kini dibujuk kembali untuk mengubah kelas pelatihannya secara online.
"Seberapa hebatnya sebuah pelatihan online berlangsung, goals yang paling utama yaitu bagaimana seorang trainer sejati bisa memberikan skill baru, untuk mengatasi masalah yang dihadapi para peserta pelatihan. Jadi, meskipun pelatihan online ini ditata dengan video, audio dan tata cahaya yang baik, jika materi dan skill yang diberikan, tidak mampu mengatasi masalah, maka percuma saja," tutur Poernomo Prijatna, Kamis (14/10/2021).
Belajar Konsep Kepemimpinan dari KDrama
Selain tak pernah absen dalam memberikan pelatihan kelas online, pria yang juga acapkali memilih untuk menyaksikan beberapa KDrama ini menuturkan, bahwa secara tidak langsung, dirinya banyak belajar mengenai konsep-konsep kepemimpinan dan personal life skill dari serial drama besutan negara Ginseng tersebut. Salah satunya mengenai konsep kepemimpinan yang diajarkan dalam KDrama Squid Games.
Film yang dibintangi oleh Tim Seong Gi-Hun, Park Hae Soo, Jung Ho Yeaon, Kang Sae Byeok, dan juga Oh il Nam ini menceritakan mengenai permainan tarik tambang yang melibatkan 3 orang laki-laki dan 2 orang wanita.
Meskipun dalam konsep awalnya, pemain tarik tambang yang diharapkan adalah 10 orang laki-laki yang memiliki fisik yang kuat, namun tak disangka, yang didapatkan hanyalah 5 orang laki-laki berfisik biasa, 1 lelaki tua, 1 lelaki kuat, dan 3 orang wanita, yang jelas-jelas meleset dari perkiraan Park Hae Soo.
Hal inilah yang sering diingat oleh Poernama Prijatna, bahwa bukan kekuatan fisik yang mampu menjadikan seseorang menjadi pemimpin, sekaligus pemenang.
Bahkan, secara tidak langsung, film Squid Games ini mengajarkan kita, bahwa segala sesuatu tidak perlu dinilai dari fisiknya saja. Namun hendaknya dinilai dari apa yang dilakukannya. Seperti yang dilakukan oleh Poernama Prijatna ini, memberikan pelatihan, bukan karena dirinya berprofesi sebagai trainer dan coach saja.
Namun lebih dari itu, dirinya selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik, untuk memberikan solusi dalam mengatasi setiap masalah yang dialami oleh kliennya.***