Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh, Sekdes Desa Waru, Jepon Blora Diduga Selingkuh dengan Pembantunya Hingga Dilaporkan

Selasa, 12 Oktober 2021 | Oktober 12, 2021 WIB Last Updated 2021-10-12T12:45:09Z
(foto ilustrasi perselingkuhan)


InilahBean.com - Blora, 


Sejumlah warga mendatangi Balai Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora guna mengajukan tuntutan agar Carik atau Sekretaris Desa yang berinisial (H) mundur dari jabatannya, Senin (11/10/2021).


Baca Juga : 


Hal tersebut terjadi karena Sekdes yang berinisial (H) tersebut diduga sudah melakukan perselingkuhan atau perzinaan alias wik wik dengan pembantunya yang berinisial (M) dirumahnya sendiri.



Diduga (M) melakukan perselingkuhan dengan Sekdes perempuan (H), saat ditinggal merantau suaminya (S) ke Surabaya sebagai buruh bangunan. Kejadian ini diketahui saat suami melihat ada pesan masuk (chatting) dari Hp istri sekdes dengan kata-kata mesra, kata-kata sayang bahkan ada foto-foto yang tidak seronok dari sekdes.




”Istri saya tanya dan mengakuinya, sudah sebulan ini terjadi, ketika saya kerja di Surabaya, awalnya istri saya menolak mungkin dia takut akhirnya kejadian,” ucap Suami Sekdes.



”H (oknum Kades) yang menjabat sebagai sekdes harus bertanggung jawab atas perbuatannya, mundur dari jabatannya dan bertanggung jawab untuk menikahi M, akan saya cerai jika di nikahi H,” geram S.




Kepala Desa Waru, Soyo mengatakan kepada warga kejadian ini saya harus bertindak netral, saya tidak bisa menurunkan/pecat begitu saja, harus ada kekuatan hukumnya jika saya harus menurunkan sekdes,” tandasnya yang notabene Sekdes tersebut menantu Kades.





Hadir dalam audensi atau rapat tersebut adalah Babinsa dan Babinkamtibmas, anggota BPD, orangtua M, dan H sekdes tidak hadir dalam audensi tersebut, Bhabinsa Desa Waru Kusnan memediasi audensi dan dia berharap tetap kondusif serta tidak anarkis. Dengan tidak hadirnya Sekdes. Kusnan mengatakan, akan berusaha menghadirkan H untuk menyelesaikan masalah ini.





Perlu diketahui wargapun membuat aduan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar mengusut tuntas kasus dugaan perselingkuhan Sekdes dengan pembantunya, karena warga tidak ingin nama desa Waru tercoreng dan hal tersebut membuat gaduh adanya perselingkuhan tersebut yang ramai dibicarakan warga setempat.***
 

Tag : Blora, Balai Desa Waru, Kecamatan Jepon,  

×
Berita Terbaru Update