Ada yang menarik dengan penampilan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pagi ini. Jika biasanya Ganjar ngantor pakai batik setiap Jumat, hari ini Ganjar tampil berbeda.
Baca Juga :
Solar Langka, Sejumlah Transportasi di Wonogiri Puyeng dan Kelabakan
Berangkat dari rumah dinasnya sekitar pukul 08.30 WIB, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, sarung batik dan peci hitam. Ia juga tak mengenakan sepatu, hanya sandal selop berwarna coklat yang dikenakannya.
Woww, Jepara Akan Segera Gelar Event Akbar Grasstrack dan Motocross
Saat ditanya alasannya pakaian itu, Ganjar mengatakan bahwa itu wujud ngayubagyo peringatan Hari Santri. Yah, hari ini Jumat (22/10) memang diperingati sebagai Hari Santri.
Baca Juga :
Modus Bisnis Gas Elpiji, Wanita Asal Sukoharjo Menipu Hingga 300 Juta
“Kita hari ini merayakan Hari Santri, jadi kita ngantor pakai sarung,” katanya ditemui sebelum berangkat ke kantornya.
Tidak hanya dirinya, Ganjar mengatakan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng ngantor menggunakan pakaian ala santri. SE itu dikeluarkan pada Kamis (21/10) bernomor 450/0014496 tentang Peringatan Hari Santri.
Baca Juga :
Mau Jadi Orang Kaya, Inilah Tips dan Cara yang Benar
“Jadi insyaallah ASN di Pemprov Jateng semua menggunakan sarung dan pakaian santri. Untuk ASN yang beragama lain, boleh menyesuaikan dan tidak wajib,” jelasnya.
Baca Juga :
Joss, Penjudi Togel Diringkus Polda Jateng di Wilayah Sukoharjo, Klaten, dan Batang
Tidak hanya simbol semata, mengenakan pakaian ala santri pada peringatan Hari Santri lanjut Ganjar diharapkan bisa memberikan satu spirit nasionalisme. Tidak hanya bajunya saja yang santri, tapi semua orang bisa meneladani bagaimana perjuangan para ulama, para santri saat resolusi jihad dikumandangkan.
Kisah Menyedihkan, 115 Hari Jalan Kaki dari Aceh ke Semarang Karena Gajinya Disikat Mandor
“Saat itu, siapapun diantara kita bisa berkontribusi pada keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara. Maka tidak sedikit, pondok pesantren saat itu juga menjadi titik-titik perjuangan. Hari ini, kita teladani semangat para ulama dan para santri itu,” terangnya.
Baca Juga :
Viral, Video Siswa SMP Dipukuli oleh Gurunya di Pekalongan, Salahnya Apa?
Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap semakin mengikuti perkembangan zaman. Santri diharapkan makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.
Baca Juga :
Jebol Pintu, 3 Laptop Kantor Kelurahan Kunden Blora Digasak Maling
“Santri itu persis dengan siswa, tapi ilmu agamanya lebih dalam. Sehingga, kalau kita bicara kecerdasan spiritualnya sudah bagus, maka membangun kecerdasan intelektual dan emosionalnya tinggal menyesuaikan saja. Maka, santri ini memang sesuatu yang lengkap. Selamat Hari Santri,” pungkasnya.
Selama seharian penuh, Ganjar akan menjalankan tugasnya dengan pakaian ala santri. Kegiatan dimulai dengan menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Jateng, memimpin RUPS Bank Jateng, meninjau pabrik kendaraan listrik dan kegiatan-kegiatan lainya.***
Tag :