Sebuah Arca berbentuk setengah badan disimpan warga di Desa Jimus, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Arca tersebut ditemukan saat menggali tanah untuk fondasi.
Baca Juga :
Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Vario Oleng Terlindas Truk Tronton di Banyumas
"Arca itu saya temukan saat membangun masjid tahun 1990, saat itu saya pelaksananya. Saat saya menggali pondasi saya temukan arca itu sekitar 1 meter," kata penemu arca, Rusdi (84). Rabu (29/9/2021).
Baca Juga :
Wow, Benih Bening Lobster Ini GAGAL Diselundupkan di Cilacap
Saat melihat arca tersebut, lanjut Rusdi, tanah di bawah arca dia gali sehingga sehingga posisi arca menggantung. Setelah itu dia bersama rekannya mengangkat arca itu.
Baca Juga :
Kabur dari Jakarta, Pelawak Narji Cagur Pulkam ke Pekalongan Pilih Jadi Petani
"Saat saya angkat itu kaki saya kejatuhan sampai kayak mati separuh. Setelah itu saya bawa pulang saya simpan," kata Rusdi yang juga sesepuh dan imam Masjid Al Huda tersebut.
Baca Juga :
Tolak Keras PNBP dan Kapal Asing, Aksi Demo Nelayan di Juwana Pati
Menurutnya, kondisi Arca tersebut masih bagus tetapi ada kerusakan pada bagian mukanya karena terhantam besi penggali. Bentuk arca pun tak utuh, hanya separuh badan.
Innalilahi, Kecelakaan Maut Mahasiswa Kendarai Mio Vs Truk di Desa Ngrandu Karanganyar
"Tidak utuh, kayak orang duduk. Hanya seperti potongan saja, tapi tidak ada batu kotak-kotak atau lainnya," ujarnya.
Meskipun tidak ada bebatuan kotak tetapi di sekitar lokasi banyak ditemukan batu gunung. Rusdi mengaku arca itu pernah didatangi orang mau membelinya.
Baca Juga :
Waduh, 750 Botol Miras Produksi Rumahan Siap Edar di Grebek Polisi Pati
"Dulu ada dari Semarang ke sini, katanya mau dibeli. Tapi dibeli berapapun saya tidak berikan karena saya rawat," ujar Rusdi.
Rusdi mengaku alasannya merawat arca itu sekedar untuk kesenangannya pada benda sejarah. Sebab dirinya sejak kecil suka dengan sejarah. "Saya itu senang sejarah saja, bukan untuk musyrik atau apa," kata Rusdi.
Baca Juga :
Heboh, Burung Merpati ini Laku 1,5 MILIAR di Pekalongan, Inilah Cerita Lengkapnya..
Terpisah, Pamong Budaya Madya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Deni Wahju Hidajat, mengaku belum bisa memastikan arca tersebut.
Baca Juga :
Inilah Cerita Kawah Lumpur Kesongo Blora Meletus
"Bukan arca Siwa itu (fotonya) dari ikonografinya, dewi Durga juga bukan dan itu sepertinya bukan tokoh dewa Hindu. Apalagi sudah ditambal semen, besok kita cek," kata Deni saat dihubungi wartawan hari ini.***
#Klaten #Arca #BendaSejarah