Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Viral, Cerita Video Oknum Satpol PP Tendang Anak ABG di Blora

Senin, 06 September 2021 | September 06, 2021 WIB Last Updated 2021-09-05T23:13:05Z
Video oknum petugas Satpol PP di Blora tendang ABG, Jumat (3/9/2021).

InilahBean.com - Blora, 

Video berdurasi 4 detik memperlihatkan oknum anggota Satpol PP menendang wajah seorang pemuda beredar atau viral di media sosial. Kepala Satpol PP Kabupaten Blora Djoko Sulistiyono benarkan oknum anggota Satpol PP dalam video tersebut merupakan anggotanya.



"Itu terjadi pada pertengahan bulan Agustus dan baru viral saat ini. Tepatnya tanggal 20 Agustus," kata Djoko, Jumat (3/9/2021).


Baca Juga :


Djoko menceritakan kejadian itu berawal ketika Satpol PP mendapatkan laporan terdapat pesta miras di salah satu rumah kos di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Blora. Disebutkan pesta miras itu diikuti oleh beberapa remaja.



"ABG mabuk tapi posisinya mereka sudah keluar dari rumah, itu mabuknya di kos-kosan, lanang wedok (laki dan perempuan) mungkin pesta miras termasuk pesta seks, sehingga warga gerah terus sempat ramai, terus memanggil petugas," terangnya.


Dalam penggeledahan itu, petugas juga menemukan sejumlah senjata tajam. Djoko menyebut tindakan oknum anggota Satpol PP itu berdasarkan rasa jengkel pada para remaja tersebut. Oknum tersebut disebut juga telah minta maaf.



"Sudah kita sanksi administratif dan yang bersangkutan kini saya tarik ke mabes Satpol PP. Saat ini yang bersangkutan bertugas di meja lobi kantor," terangnya."Ya, Ndan. Saya salah. Siap Ndan, salah. Karena hilang kendali terus menendang itu, Ndan," kata Djoko menirukan pernyataan oknum anggotanya.



Selain itu oknum tersebut juga tidak akan dilibatkan ke dalam kegiatan Satpol PP. Tak hanya oknum yang terekam dalam video viral itu saja yang diberi sanksi, komandan regu dalam operasi itu juga diberi sangsi.


Baca Juga :


"Danru (Komandan regu) juga kita sanksi. Karena dia juga bertanggung jawab penuh atas kejadian itu," ungkapnya.


Baca Juga : 


Sedangkan para remaja diberi pembinaan dan pengarahan di kantor Camat Cepu. Para orang tua remaja tersebut juga diundang.


Baca Juga : 


"Sudah saling memaafkan. Didamaikan oleh pak Camat juga. Yang ABG juga menyadari karena mabuk-mabukan. Yang anggota saya juga menyadari karena lepas kontrol. Sudah saling memaafkan," pungkas Djoko.


Luluk menjelaskan, awalnya petugas piket mendapat laporan dari warga bahwa kos-kosan sering untuk pesta miras. Kemudian anggota menindak lanjuti datang ke lokasi. Di lokasi warga sudah ramai para pemuda itu sudah dikumpulkan oleh warga.Dihubungi terpisah, Camat Cepu, Luluk Kusuma Agung, mengatakan jumlah pemuda yang diamankan saat itu sebanyak 13 orang. Terdiri dari 7 cowok dan 6 cewek. Selain itu, lokasi kos yang berada di kelurahan Karangboyo itu sering dikeluhkan warga.



"Karena berada di bawah pengaruh alkohol saat ditanya-tanya pemuda itu tidak menjawab secara konsisten. Sehingga ada anggota yang terpancing dan melakukan aksi tendangan, " kata Luluk.


Baca Juga : 

Luluk menerangkan, dari penuturan warga para pemuda juga sering melakukan aksi pemalakan kepada warga yang melintas."Ada juga yang memalak warga. Jumlahnya Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Bahkan beberapa kali juga sering ribut dengan warga," ungkapnya.***

#Blora #VideoViral 

×
Berita Terbaru Update