Puting Beliung menyapu sebuah pohon keramat di Desa Todanan Rt 05/ Rw 02, Kecamatan Todanan, Blora kemarin. Akibatnya, rumah warga dan sekolah rusak berat. Selain itu, dua orang mengalami luka serius di bagian kepala dan satu lansia luka ringan. Saat ini, keduanya dirujuk ke RSU Pati.
Pohon yang ada di sekolah Madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah Todanan itu berjenis Pule. Usianya sudah puluhan tahun. Berdiameter kurang lebih 150 cm. Lingkar pohon 450 cm dan tinggi 60 meter. Dulu sempat hendak ditebang. Namun bleum jadi. Sebab diangap keramat oleh warga. Dalamnya juga sudah kropos, karena sempat terbakar jauh sebelum tumbang.
Ketiga korban adalah Warsini dan Apriliani (luka berat di bagian kepala). Selanjutnya dirujuk ke RSU Pati. Sementara Slamet mengalami luka ringan.Korban sendiri merupakan satu keluarga. Saat itu sedang berada dalam rumah. Kemungkinan, kepala mereka terbentur akibat rumah yang roboh dan ditimpa pohon Pule tersebut.
Baca Juga :
Gantung Diri Gegara Terlilit Hutang Dana Bansos, Perangkat Desa di Batang Tinggalkan Pesan
Andri warga sekitar mengaku, pohon Pule tersebut sudah tua sekali. "Saat saya masih SD aja pohon itu sudah puluhan meter, pernah terbakar juga dan tingginya puluhan meter," terangnya.
Baca Juga :
Selingkuh, Pria ini Nyamar Pake Rok untuk Mengelabui Warga di Kudus
Pohon Pule itu ambruk menimpa rumah dan sekolahan, "Katanya sih orang satu rumah dibawa puskesmas semua tapi untuk keadaan saya kurang tau dan kejadian itu pukul 14.00an," Tambahnya Andri.
Baca Juga :
Alhamdulillah, Sekolah PTM di Jepara Ditambah Jam Pelajaran
Begitu juga dengan pak Wid ketua RT setempat yang sedang memberi makan ayam dan tiba-tiba ada suara angin puting beliung dari arah barat. "Ada wit ambruk dan menimpa rumah orang, terus saya langsung ngecek dan sedih tetanggaku keburukan pohon besar", jelasnya pak RT.
Baca Juga :
Heboh, Video Pengendara Motor yang Hindari Polisi Sampai Terjatuh di Semarang
Menurutnya ada 3 korban yang dibawa ke Puskesmas yaitu Warsini, Apriliani dan Slamet dan Alhamdulillah selamat semua, "Pohon itu ada sudah dari jaman mbah-mbah yang disebut pohon keramat dan sebenarnya dari dulu mau di tegor tapi selalu gak jadi," tutupnya.
#Blora #PohonKeramat