(foto ilustrasi murid sekolah)
InilahBean.com - Jepara,
Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah menyiapkan skenario penambahan durasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. Hal itu dilakukan seiring penurunan zonasi covid-19 di Bumi Kartini dari zona oranye ke zona kuning.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan saat ini PTM terbatas di sekolah berlangsung 30 menit tiap jam pelajaran. Dalam sehari siswa menerima empat jam pelajaran.
"Kami akan kaji serius soal penambahan jam belajar, karena sekarang ini sudah sangat mungkin. Apakah nanti seperti semula 45 menit atau 40 menit per jam pelajaran," kata Dian di Jepara, Rabu, 15 September 2021.
Selain menambah durasi PTM terbatas, jumlah sekolah yang melaksanakan PTM terbatas juga ditambah. Terutama untuk sederajat sekolah menengah atas (SMA).
"Tentunya protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan seluruh elemen sekolah dan orangtua siswa, jagan sampai berlebihan menyikapi kelonggaran ini," jelas Dian.
Seperti diketahui PTM terbatas di Kota Ukir telah dimulai sejak tiga pekan terakhir. Itu seiring penurunan kasus covid-19 dan penurunan level dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hingga kini tidak ditemukan kasus baru dampak dari pelaksanaan PTM terbtas.
Berkait vaksinasi pelajar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono, mengatakan siswa yang sudah divaksin meliputi 9.500 siswa SMP dan 2.000 siswa MTs. Target vaksinasi siswa SMP sederajat sebanyak 33 ribu anak.
Baca Juga :
"Sementara masih kami prioritaskan yang SMP dulu. Dari 33 ribu siswa, yang sudah tervaksin 9.500-an. Untuk dosis pertama," ungkap Agus.***
