Pelaku pembuangan bayi yang dibuang di bawah jembatan Sungai Gebang, Kecamatan Cluwak akhirnya terungkap. Ibu dari bayi tersebut ternyata masih berusia 16 tahun. Alasannya, karena ketakutan dan masih duduk di bangku sekolah. Terlebih kehamilan tersebut diluar nikah.
Baca Juga :
Wow, Sudah 34 Orang Ingin ADOPSI Bayi yang Ditemukan di Bawah Jembatan Desa Sumur Pati
”Bersumber dari keterangan yang kami dapatkan, perempuan tersebut tak begitu mengenal sosok ayah dari bayi tersebut. Bahkan namanya saja dia mengaku tidak tahu,”terang Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Cluwak AKP Tri Gunarso (21/9/2021).
Baca Juga :
Kok bisa? Bangun Proyek Tol Semarang-Demak Gunakan Bambu Untuk Matras
Ditambahkannya, yang bersangkutan kenal lelaki tersebut dari media sosial. Pada Januari lalu, dia bertemu dengan lelaki tersebut di daerah Kelet, Jepara dan melakukan hubungan terlarang.
“Setelah pertemuan itu, lelakinya tidak pernah muncul lagi. Sementara media sosial dan kontaknya semua telah diblokir,” tambahnya.
Baca Juga :
Gegara Ditegur NGANGGUR, Ibu Kandungnya Ditusuk Pisau Hingga Tewas di Mayong Jepara
Hal itulah yang membuat ibu bayi malang tersebut ketakutan. Terlebih saat mengetahui dirinya hamil.
”Proses kelahirannya sendiri terjadi sekitar pukul 21.00. Saat itu yang bersangkutan merasa mules sehingga lari ke ladang di belakang rumah. Di situlah diduga proses melahirkan terjadi,” tambahnya.
Baca Juga :
Polres Jepara Akan Gelar OPERASI PATUH CANDI 20 Sept - 3 Okt 2021
Dia kemudian pergi ke sungai untuk membersihkan diri dan bayinya. Namun lantaran mengetahui ada orang yang lewat dia kemudian lari. Sementara bayinya masih di bawah jembatan. ”Kalau dari informasi sementara ini dia melakukannya sendirian. Namun saat ini kami masih terus melakukan pendalaman,” tambahnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan perangkat desa, Puskesmas, dan bidan desa untuk menemukan ibu dari bayi tersebut. Setelah ada temuan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan mereka. Bahwa jika ada wanita yang melakukan pemeriksanaan yang berkaitan dengan darah dan kelahiran atau yang mencurigakan diminta untuk menghubungi Polsek Cluwak.
Baca Juga :
Ditresnarkoba Polda Jateng Ungkap Peredaran Sabu di Jateng, 5 Tersangka Diamankan
”Soalnya temuan awalnya masih ada plasenta yang belum dipotong. Berarti pelakunya tak jauh dari situ. Kami menggali informasi dari masyarakat sekitar. Hasilnya, ada tiga orang yang dicurigai. Termasuk si pelaku itu,” ungkapnya.
Alhasil, di hari Senin pelaku periksa di bidan desa. Itu tidak di desanya sendiri. Bidan desa tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian. Soalnya, pihaknya sudah menyebar informasi itu.
”Setelah itu, didampingi pihak desa kami menjemput pelaku. Setelah itu, pukul 10.00 dia dibawa ke Puskesmas untuk divisum. Hasilnya, memang habis melahirkan. Setelah hasil keluar, saya yakin dia ibunya,” katanya.
Baca Juga :
PWO Jepara Akan Gelar Event PELATIHAN JURNALISTIK di Jepara Indah Hotel November Mendatang
Lalu, pelaku dibawa ke Polsek Cluwak untuk dikonfirmasi. Dan dia mengakui kalau bayi yang dibuangnya adalah anaknya. ”Kasus ini nanti akan dilimpahkan ke Polres Pati. Bagaimana proses hukum yang akan dijalani,” pungkasnya.***
#PolsekCluwak #Pati #PembuanganBayi