(foto saat Razia kos-kosan di Juwana Pati)
InilahBean.com - Pati,
Sebagai tindak lanjut komitmen bersama untuk memberantas prostitusi, jajaran Polres Pati juga melakukan razia indekos yang menjadi tempat perbuatan mesum.
Razia ini juga terkait penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Sabtu (21/8/2021) malam, polisi menemukan sejumlah kos-kosan di Juwana menyewakan kamar untuk pasangan bukan suami-istri.
Razia itu dilakukan lantaran ada laporan dari masyarakat yang menyebutkan sejumlah rumah kos di Kecamatan Juwana diduga digunakan untuk kumpul kebo.
Petugas dari Polsek Juwana bersama Camat Juwana lantas menindaklanjutinya dengan menggelar razia bersama.
Terdapat empat rumah kos yang dirazia, tepatnya di kompleks bekas Bong Buntik dan bekas Bong Kenyinan, Desa Growong Lor, Kecamatan Juwana.
Hasilnya, di salah satu rumah kos ditemukan ada tiga pasangan bukan suami istri serta dua botol minuman keras.
"Di tempat kos itu ada 40 kamar yang disewakan, dan yang sudah terisi ada 30 kamar,” terang Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Kasubbag Humas Iptu Sukarno, Senin (23/8/2021).
Sementara, tiga tempat kos lainnya didapati dalam keadaan kosong.
Para penghuni kos ditengarai sudah kabur terlebih dahulu saat mengetahui ada razia.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait hasil dari razia tersebut. Pasangan bukan suami istri yang didapati di dalam kamar kos telah diberikan pembinaan,” ujar dia.
Para pemilik kos juga telah diberikan edukasi. Mereka juga menyatakan akan mematuhi pelarangan prostitusi dan PPKM Level III di wilayah Kabupaten Pati.
Iptu Sukarno mengatakan, deklarasi dan komitmen bersama Forkopimda Pati pada 18 Agustus 2021 lalu untuk menutup tempat prostitusi di seluruh wilayah Kabupaten Pati menjadi dasar utama dalam langkah penertiban tersebut.
“Ini menjadi komitmen petugas dalam memberantas prostitusi di Kabupaten Pati,” tandas dia.
#Pati #Juwana #KosaKosan
