Edy Sujatmiko dibebastugaskan sementara sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun meminta Bupati Jepara Dian Kristiandi dan Edy Sujatmiko duduk bersama.
Ganjar tidak menjelaskan terkait pelanggaran berat yang diduga dilakukan Edy saat menjabat sebagai Sekda Jepara. Namun, dia menyebut Bupati Dian sudah sempat berkonsultasi padanya.
"Pak Bupatinya mencoba konsultasi ke saya terkait dengan itu maka demikian dari tim kami kita turunkan dan minta agar mereka berkoordinasi. Saya sih intinya cuma satu, nampak-nampaknya antara bupati dan sekda mesti duduk bersama, bagaimana membangun Jepara," kata Ganjar di kantornya, Kamis (11/8/2021).
Ganjar pun menyarankan agar keduanya mengkomunikasikan hal-hal yang dirasa memicu ketidaksepahaman. Lalu jika terkait rotasi jabatan, Ganjar juga menyarankan agar dilakukan prosedural.
"Kalau kemudian ada yang tidak cocok, ada yang tidak berkenan, ada yang tidak pas, silakan dibicarakan. Kalau unsurnya kira-kira mau melakukan rotasi, penggantian, ya lakukan dengan prosedur saja nggak usah rumit-rumit," jelas Ganjar.
Dia pun berharap tak terjadi gesekan di internal birokrasi Kabupaten Jepara. Sebab, hal itu bakal mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.
"Saya hanya mengingatkan, soal yang seperti itu Pak Bupati bisa konsultasi dengan kami dan KASN. Tapi jangan sampai terjadi gesekan di dalam birokrasi sehingga layanan publiknya nanti terganggu. Itu yang tidak saya inginkan, gitu aja," pesan Ganjar.
Untuk diketahui, Edy Sujatmiko dibebastugaskan sementara sebagai Sekda Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ony Sulistijawan mengungkap pembebastugasan itu terkait dengan pelanggaran disiplin berat.
"Terkait dengan (pelanggaran) disiplin berat, saya belum berani membuka itu karena itu dalam rangka pemeriksaan," kata Ony Sulistijawan saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Kamis (12/8).
Sementara itu, Edy mengaku tidak mengerti sangkaan terkait dengan dugaan disiplin kategori berat. Edy pun dibebastugaskan sebagai sekda.
"Terkait dugaan melanggar disiplin berat saya belum dijelaskan saya tidak bisa ngomong. Tanyakan ke mas Ony yang disangkakan apa itu. Saya tidak bisa ngomong saya belum dijelaskan," jelas Edy.
